Selasa, 24 November 2009

Fun Bike yang membuat Shidqi tampil di koran, sambil tidur??

Setelah selesai dari "sedikit" merenovasi rumah, aku dan suamiku ingin menjajal kemampuan kami bersepeda. Walhasil, atas desakan pertanyaan suami: mau ikut fun bike di Depok apa enggak? Hmm, akhirnya kujawab: ya udah ikut aja, buat refreshing. Padahal badan masih capeek deh nungguin tukang.

Minggu pagi, kami berangkat dari rumah di Pusparaya jam 06.00, dengan bekal roti lapis gula, sebotol air teh manis & sebotol air putih, menuju stasiun Bojonggede. Dengan atribut yang Insyaallah cukup safety, kami mempercepat rute mengejar jadwal kereta, melewati jalan pintas kampung yg jalanannya cukup "offroad" alias becek bergunduk-gunduk.

Suami cukup tidak yakin apakah kami akan dapat kereta atau tidak, yaaa fifty-fifty lah, aku cukup yakin. Kalau tidak dapat kereta, yaa gowes aja menuju WALIKOTA DEPOK. Wuih... 10km jaraknya kesitu.

Alhamdulillaah, saat kami tiba, ada pengumuman bahwa kereta api ekonomi AC akan tiba, wow..beli tiket sampai terbirit-birit. Di lokomotif, terlihat masinis mau menunggu kami (padahal lonceng peringatan yang bunyinya: ning-nung itu sudah berbunyi, tapi kereta belom mau berangkat), berlari-lari kami menuju kereta, hap..naik semua. Alhamdulillah pula, ternyata ada yg berlari menuju kami dan mengatakan: bu, ini tiketnya jatuh!

Aahh, saking terburu-burunya, 2 tiket jatuh. Sedangkan aku hanya membawa 2 tiket lainnya (kami belikan tiket untuk sepeda juga lho). Total tiket: 4 lembar @Rp.5,500
Terimakasih semua. Terimakasih pak, mau mengambilkan tiket kami yang jatuh. Terimakasih pak masinis yang mau menunggu kami sampai naik ke kereta, dan terimakasih mas (yang membawa burung dalam sangkar) membantu kami menaiki sepeda kedalam kereta yg cukup tinggi.

15 menit perjalanan di kereta. Angin AC cukup membuat keringat pagi kami berhenti. Akhirnya sampai juga di stasiun Depok Baru. Melalui ITC Depok, kami menunggu satpam yang baru membuka gerbang belakang. Swiiing..kami melaju lagi menuju Walikota Depok. Akhirnya....tiba juga, tidak terlambat.

Jam 07.00 start akan dimulai. Rute Fun Bike yang diselenggarakan oleh Jurnal Depok adalah: lapangan walikota Depok, Jalan Raya Margonda, Perumahan Grand City Depok dan kembali lagi menuju lapangan walikota Depok. Ya cukup melelahkan, walau masih katagori rute dekat. Tanjakannya itu lho..banyak.

Angin sepoi-sepoi pun membuat Shidqi anak kami tertidur di boncengan sepeda ayahnya. Memang jadi unik, semua yang melewati kami cuma tersenyum-senyum sambil menyapa: anaknya tidur tuh paak.. Ini juga yang membuat wartawan Jurnal Depok mengabadikannya di koran edisi Senin, 23 November 2009. Tapi jadi ketawa sendiri, kok munculnya di kolom asal jeplak ya? Judulnya juga gak nyambung, hihihihi...

Ini dia hasilnya:  



dan ini hasil editku:




Abis keliling rute sepeda, gak lupa kami foto-foto deh sambil mengikuti acara doorprize: (narsis aja)





Selesai acara suami mengajak pulang: gowes aja yaa, gak usah naik kereta.
"Waduh kan jauh yah." protesku.
"Yaa, coba aja. Santai aja kok."
"Tapi nanti mampir-mampir yaa.., eh udah azan zuhur. Sholat aja dulu, biar tenang."
"Oke."

Setelah itu, 1 jam kami melaju, tiba di Citayam. Mampir dulu di RM Pondok Baru, makan menu Padang. Lahap makannya, termasuk Shidqi. Habis itu ngantuukk.. tapi sempet lihat ceramahnya Yusuf Mansur tentang Naik Haji. Ya, Allah beri kesempatan itu untuk kami, aamiin.

Melaju lagi menuju rumah. Tiba sekitar pukul 02 siang. Alamaaakk..baru terasa pegel dan ngantuk. Bener deh ngantuknya hebaaatt....

Jumat, 20 November 2009

Resep Pepes Ikan Mas

Mumpung ada daun pisang, suami minta buatkan pepes ikan mas. Saya beli ikan di balong sekitar 2,2 kg campur ikan bawal total harga menjadi Rp. 30.000,-
Oke wis lah daripada beli sekilo ikan mas Rp. 17.000/kg dan bawal Rp 14.000, lumayan korting dikit..hehe



Nah ini resepnya:

Bahan: 
1 kg ikan mas
daun salam
daun jeruk
daun pisang yang tidak sobek.

Bumbu yang dihaluskan: (ala saya, boros bumbu tapi rasanya mantap)
10 bawang merah
12 bawang putih
10 kemiri
1 sdm ketumbar
2 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
1 ruas jari lengkuas
5 cabe rawit (sesuai selera pedas)
garam secukupnya



Cara membuat :
1. Cuci dan buang sisik & kotoran ikan sampai bersih.
2. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, diamkan.
3. Siapkan bumbu dan haluskan
4. Siapkan daun pisang

5. Letakkan ikan diatas daun pisang masing-masing 1 ekor.
6. Lumuri semua bagian ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan hingga rata
6. Tutupi permukaannya dengan daun salam dan daun jeruk
7. Bungkus dengan rapi, sematkan pada bagian ujungnya.

 

8. Kukus presto selama 1,5 jam. Lalu angkat bila sudah dingin.
9. Bakar sebentar bila ingin dihidangkan.

10. Hidangkan bersama nasi hangat dan sambal.. hmmm, yummy